MEDAN–Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) TIME, Dr. Edi Wijaya S.Kom M.Kom MM mengatakan, siap hasilkan lulusan siap bersaing di era digital.
“Kami yakin para lulusan STMIK TIME mampu menguasai soft skill dan hard skill yang relevan dengan kondisi akan kebutuhan teknologi digital,” kata Edi Wijaya Sabtu (27/9/2025).
Edi pada sidang wisuda ke-21 tahun akademik 2025/2026 mengingatkan para lulusan akan pentingnya pengembangan diri dalam menghadapi tantangan dunia kerja di era digital yang semakin kompetitif.
Saat ini, katanya persaingan bukan hanya dengan sesama manusia, tetapi juga dengan kecerdasan buatan AI atau Artificial Intelligence.
Karena itu, terus tingkatkan keterampilan dan pengetahuan agar tetap relevan di dunia kerja.
Kelulusan ini tidak berhenti di ruang sidang akademik saja dan bukanlah akhir dari perjalanan tapi terus tingkatkan kompetensi dengan kualifikasi.
“Masa muda tidak datang dua kali, apapun keinginan Anda, mimpikan, terus belajar, berusaha, dan berkarya,” ungkapnya memotivasi 101 lulusan STMIK TIME di aula gedung Selecta Medan, Sabtu (13/9/2025)
Edi juga mendorong para wisudawan untuk terus mengasah diri di tengah perkembangan pesat dunia teknologi informasi, serta menjadikan mimpi sebagai langkah awal menuju kesuksesan.
Dari 101 wisudawan tersebut terdiri atas 69 lulusan Program Studi Teknik Informatika dan 32 lulusan Program Studi Sistem Informasi.
Dia juga mengumumkan lulusan terbaik dari masing-masing program studi.
Dari Teknik Informatika, gelar tersebut diraih Evania Angesti, S.Kom dengan IPK 3,94, putri dari Saman Salamah dan Jenni.
Sedangkan dari Sistem Informasi, predikat terbaik diraih oleh Celestine Chang, S.Kom. dengan IPK 3,91, putri dari Henri dan Winda.
Ketua Panitia Wisuda ke-21, Leony Hoki, S.Kom SAB MM turut memberikan selamat kepada seluruh wisudawan atas pencapaian akademik yang diraih.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Drs. Syaiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D., menyampaikan kebanggaannya.
Ia menilai lulusan STMIK TIME adalah bukti nyata Medan telah melahirkan talenta muda yang siap berkontribusi dalam dunia digital.
Suasana menjadi semakin syahdu ketika Nichander Chiunata, S.Kom., mewakili para wisudawan menyampaikan rasa syukur.
Ia menegaskan bahwa wisuda hanyalah gerbang awal menuju babak baru.
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Kini, kita dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimanfaatkan demi kontribusi positif bagi masyarakat,” katanya.
( sn)