TAPTENG – Terlihat jelas semangat kebersamaan dalam acara Reuni Akbar IKAMA 30 Tahun Matauli, Sabtu (05/08/2023). Saling sapa dan rangkul menghangatkan suasana dalam cuaca yang diselimuti sedikit mendung saat itu.
Ada diantaranya, 30 tahun sudah para alumni tersebut tidak pernah bersua sama sekali. Rasa kangen dan rindu pun sedikit terobati dalam momen tersebut.
Reuni Ikatan Alumni Matauli (IKAMA) yang digelar selama tiga hari itu, yang dimulai dari tanggal 4-6 Agustus 2023 yang dilaksanakan di SMA N 1 Plus Matauli Pandan, dihadiri sekitar 500 orang alumni dari angkatan satu hingga angkatan 27.
Selain untuk melepas rindu bersua teman waktu sekolah, Reuni juga dikemas dengan penggalangan dana untuk membantu keluarga alumni yang sedang membutuhkan.
“Selain untuk dana santunan, alumni juga memberikan bantuan biaya pembelian lima unit proyektor untuk kelengkapan belajar para siswa, juga dua unit mesin babat rumput untuk pihak yayasan,” kata Ir Rinaldo, yang juga sebagai Ketua panitia reuni akbar IKAMA 30 Tahun Matauli, Minggu (6/8/2023).
Dalam kesempatan itu juga, alumni memberikan bingkisan atau kado kepada Guru-guru yang menyempatkan untuk hadir pada malam keakraban dengan Tema “Kebanggaan Tapian Nauli Kebanggaan Bangsa Indonesia”.
Sebelumnya, Ketua IKAMA Sibolga – Tapteng, Wendi Daud dalam pidatonya, menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan reuni itu. Kiranya, acara reuni bertujuan agar para alumni dapat terus menjalin tali silaturahmi, memupuk kekerabatan, menyirami persahabatan dan persaudaraan yang sudah terjalin sejak sekolah.
“Kami sangat senang dapat berkumpul kembali untuk merayakan kenangan indah dan prestasi yang telah kita capai selama ini. Semoga acara ini menjadi momen berharga dalam mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat persaudaraan di antara kita semua. jalin koneksi baru, dan dukung masa depan bersama. Selamat merayakan dan semoga acara berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Masih di tempat serupa, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Deden Rachmawan menyampaikan rasa syukur terhadap pelaksanaan reuni akbar Ikama yang telah sukses terlaksana.
“Telah banyak alumni Matauli yang berkarir di berbagai tempat, bahkan sampai saya juga tidak mengenal beberapa alumni Matauli, karena banyaknya perubahan. Serta banyaknya kenangan dari alumni saat belajar di sekolah ini, saya berharap temu kangen ini menjadi silaturahmi yang terus melekat pada diri kita,” ungkap Kepala sekolah SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, sembari menceritakan pengalamannya saat di rawat seorang dokter Ebenezer kepada Deden yang juga merupakan alumni Matauli Pandan.
Malam Reuni Akbar IKAMA 30 Tahun Matauli itu, turut hadir Ketua Yayasan Matauli, Seketaris Dinas Perukim Pemprov Sumut yang juga eks Kepala Sekolah SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Dandim 0211/TT, Danyonif 123/ RW, Dandim 0209/ LB dan alumni angkatan satu hingga angkatan dua puluh tujuh, serta para tamu undangan. (Bambang/red)