MEDAN – Anggota DPRD Medan, Dedy Aksyari meminta agar Pemko Medan segera menyelesaikan persoalan sampah yang ada di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Karena banyak keluhan, terkait ulah sebagian warga lain yang membuang sampah ke pinggir Sungai Denai.
“Jadi hal ini tidak bisa dibiarkan, bagaimana seharusnya setiap kepala keluarga atau rumah di data agar sampah diangkut sehingga tidak dibuang sembarangan,” ucap Dedy saat menjemput aspirasi warga melalui Reses Masa Sidang II yang berlangsung di Jalan Selamat (Bromo Ujung) Gang Sederhana, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Medan, Sabtu (27/08/22).
Selain itu juga, lanjut legislator Fraksi Gerindra DPRD Medan ini, sampah dapat bermanfaat dan ada nilai ekonomisnya. “Nah untuk itu dari Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Medan siap membantu. Untuk itu kepada pihak Kelurahan Binjai agar memfasilitasi adanya pelatihan sehingga sampah bisa dimanfaatkan sehingga krisis sampah diatasi,” ujarnya.
Selain itu, wilayah Kelurahan Binjai sangat luas, hampir setengah wilayah Kecamatan Medan Denai. Untuk itu, dalam penanganan sampah, tentu ada truk pengangkut dan becak sampah, sehingga bila pun ada restribusi yang dikenakan harus resmi. “Setidakmya dalam seminggu, sampah harus terangkut dan tidak bergantungan di pagar warga,” katanya.
Untuk kabel listrik yang bergelantungan, Dedy meminta Kepling 20 menyurati kelurahan dan kecamatan lalu ke DPRD Medan agar diteruskan ke PLN.
Begitu juga untuk saluran drainase, diharapkan pihak kelurahan dan PU Medan berkolaborasi, terutama dalam membersihkan saluran air. Ia juga mengimbau agar warga tidak membuang sampah ke parit atau ke sungai.
Masih dalam pertemuan tersebut, Lurah Binjai, Awal Syahputra juga menyahuti keberatan warga seperti yang disampaikan Zulkifli, di mana pihak segera menindaklanjuti permasalahan sampah. Karena sama-sama diketahui penanganan sampah telah diserahkan ke kelurahan dan kecamatan, ini segera disikapi, sembari dirinya memohon penambahan armada sebab memang bahwa luas kelurahan Binjai hampir setengah luas wilayah Kecamatan Medan Denai.
Untuk warga yang belum mempunyai BPJS PBI, atau KIP, tentunya pihak kelurahan akan membantu serta menyerahkan berkas tersebut ke Dinas Sosial Medan.
Sama halnya Kepala UPT 4, Dani pun menyampaikan pihak berkordinasi agar permasalahan drainase segera disikapi. Namun ia sepakat warga harus menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Dan begitu juga ia mengimbau agar parit yang berada di depan rumah itu juga harus dikorek oleh warga.”Nah jika warga melakukan pengorekan parit maka kebersihan tetap terjaga dan saluran air menjadi lancar,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan Distankan Kota Medan, Herlina menyatakan bahwa pihak siap membantu warga dalam mengelolah sampah karena manfaatnya banyak dan ada nilai ekonomisnya.
Dikatakannya mari kita jaga kebersihan lingkungan disekitar kita, karena sampah yang selama ini dianggap tak berguna bila dikelolah juga bisa menghasilkan.
Di akhir reses, Dedy yang merupakan Anggota DPRD Medan dari daerah pemilihan Dapil IV, yakni Medan Denai, Amplas, Kota dan Area, meminta warga mendukungnya pada 2024 mendatang.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas sambutan warga. “Alhamdulilah, tadi informasinya, saya yang pertama hadir reses disini. Namun demikian warga mau datang dan menyampaikan aspirasi, untuk itulah ia mengucapkan terimakasih atas penyambutannya,” tutup Dedy. (Red)