Medan. Apresiasi dan terima kasih disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas kepada seluruh pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dan meramaikan perhelatan Ramadan Fair XIX yang telah berlangsung dari tanggal 8 Maret sampai 27 Maret 2025.
“Alhamdulillah kita telah sampai di penghujung pelaksanaan Ramadan Fair XIX. Apresiasi dan terima kasih saya kepada seluruh pelaku UMKM yang telah meramaikan kegiatan ini. Insyaallah membahagiakan semuanya, karena Medan untuk semua, semua untuk Medan,” kata Wali Kota Medan Rico Waas saat menutup Ramadan Fair XIX 2025 di taman Sri Deli, jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (27/3/2025).
Dijelaskan Rico Waas, pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam Ramadan Fair XIX ini memiliki potensi yang cukup mumpuni untuk dapat berkembang lebih baik kedepannya. Oleh karenanya Pemko Medan senantiasa mendukung pelaku UMKM salah satunya melalui perhelatan Ramadan Fair XIX.
“Pelaku UMKM yang ikut dalam Ramadan Fair XIX ini hanya sebagian kecil dari seluruh jumlah UMKM yang ada di kota Medan. Namun ini merupakan etalase kecil yang tentunya menjadi potensi di masa mendatang dan patut kita dorong terus dari segi kualitas dan pelayanan,” jelas Rico.
Menurut Rico Waas, mungkin dari sini pelaku UMKM hanya berjualan dari gerobak,tapi kemungkinan pulang dari Ramadan Fair bisa jadi pelaku usaha yang lebih besar lagi.
“Dengan potensi dan kualitas UMKM yang ada di Kota Medan dinilai Rico Waas pelaku usaha bisa lebih berkembang. Apalagi dapat dilihat dari jumlah pendapatan di Ramadan Fair yang mencapai 1,8 Milyar, tentu ini potensi yang baik,” kata Rico Waas di hadapan Wakil Ketua DPRD Medan Zulkarnain, Ketua MUI kota Medan, Hasan Matsum, Kakankemenag, Impun Siregar, Sekda Wiriya Alrahman dan seluruh Pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.
Rico Waas berharap Ramadan Fair XIX tahun 2025 dapat membawa kesan yang baik bagi masyarakat luas khususnya kota Medan. Guna memastikannya Rico Waas pun melempar pertanyaan kepada pengunjung apakah perhelatan Ramadan Fair XIX berjalan bagus dan lancar.
“Kira- kira Ramadan Fair XIX ini bagus atau enggak, baik atau enggak?”, tanya Rico Waas kepada pengunjung.
“Bagus, baik” ujar seluruh pengunjung yang hadir menjawab pertanyaan Rico Waas.
Ditambahkan Rico Waas, pelaksanaan Ramadan Fair XIX ini dapat berjalan lancar tentunya karena kerja keras semua pihak, baik perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan maupun stakeholder. “Artinya kerja keras yang dilakukan ini merupakan bagian dari pelayanan”, ucap Rico Waas.
Kedepannya, Rico Waas berencana akan membuat Ramadan Fair lebih baik lagi di tahun mendatang. Mungkin dari hal variasi dan konsep tematik sehingga esensial dari Ramadan Fair semakin menguat dan masyarakat bisa beraktifitas positif disini.
“Tahun depan kita akan membuat Ramadan Fair lebih baik lagi. Seperti dari variasi dan konsep tematik yang lebih mendalam serta kegiatan islami juga akan diperbanyak sehingga esensi dari Ramadan Fair semakin menguat “, ungkap Rico Waas.
Sebelumnya Kados Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar melaporkan, Ramadhan Fair XIX telah berlangsung mulai 8 sampai dengan 27 Maret di taman Sri Deli dan di
di Lapangan Warna Warni Martubung.
“Selama pelaksanaan Ramadan Fair, di Taman Sri Deli jumlah pengunjung mencapai 3.000 per hari dengan total pendapatan sebesar Rp 1,8 milyar. Sedangkan di Lapangan Warna warni jumlah pengunjung berjumlah 500 orang per hari dengan pendapatan Rp 500 juta. Berbagai kegiatan seperti lomba adzan, hafiz Qur’anz tablig Akbar dan Nuzulul Qur’an telah selesai dengan baik dan lancar”, jelasnya.
Penutupan Ramadan Fair XIX ini ditandai dengan penabuhan beduk oleh Rico Waas bersama unsur Forkopimda. Selanjutnya Penutupan dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Feby Putri. Gemuruh suara pengunjung pun terdengar jelas saat penampilan penyanyi Feby Putri di panggung Ramadan Fair XIX Tahun 2025.
(mdc/zan)
