SEI RAMPAH – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kahar Effendi, S.Sos, menghadiri dan mengukuhkan Duta “Generasi Berencana” (GenRe) se-Kabupaten Sergai Periode 2024-2027 yang diselenggarakan di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (26/2/2024).
Acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan “Aksi Keren Bersama GenRe, Bareng Duta Genre Desa/Kelurahan dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) se-Kabupaten Sergai”.
Lewat sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Bupati Sergai menyampaikan di dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini, stunting merupakan persoalan penting yang harus dituntaskan secara bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di masyarakat.
Hal ini, sebutnya, dikarenakan persoalan perbaikan gizi khususnya stunting termaktub dalam prioritas pembangunan kesehatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di mana salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan yakni tanpa kelaparan, dengan meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga pertanian berkelanjutan, sehingga pada tahun 2030, mengakhiri segala bentuk malnutrisi termasuk stunting pada bayi di bawah dua tahun (baduta) dan bayi di bawah lima tahun (balita).
“Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan,” terangnya.
Bupati Sergai melanjutkan, stunting dapat dicegah dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1.000 hari pertama kehidupan dan intervensi stunting membutuhkan kerja sama lintas program dan lintas sektor mulai dari perencanaan, penganggaran pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian.
“Dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) No. 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting di Indonesia tahun 2021-2024, menjadi pedoman kita bersama untuk menyukseskan program pemerintah,” lanjutnya.
Untuk itu, menurut Darma Wijaya pelaksanaan kegiatan Aksi Keren bersama GenRe merupakan langkah penting dan strategis bagi Pemkab Sergai dan Forum GenRe Kabupaten Sergai dalam mencanangkan dan mendeklarasikan komitmen bersama untuk menyepakati pelaksanaan intervensi spesifik dan intervensi sensitif guna pencegahan serta percepatan penurunan stunting.
Dirinya juga mengimbau, semua pihak yang terkait dengan aksi konvergensi intervensi spesifik dan sensitif agar senantiasa bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing untuk menjawab tuntutan serta harapan masyarakat akan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, bahu-membahu dalam melaksanakan setiap aksi integrasi Forum GenRe sehingga dapat menurunkan prevalensi stunting yang ada di Sergai.
“Kepada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) dan Forum GenRe agar mengimbau para kepala desa dan duta GenRe desa/kelurahan, untuk merencanakan dan menganggarkan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa dan APBDes di 243 desa se-Kabupaten Sergai serta membentuk tim percepatan penurunan stunting di tingkat desa/kelurahan,” ujar Bupati.
Terakhir, Bupati Darma Wijaya berpesan kepada seluruh remaja Sergai, khususnya Duta GenRe sebagai ikon dari BKKBN agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Dalam kesempatan ini, terpilih M. Agil Saragih sebagai Ketua Duta GenRe Sergai, Ramziah sebagai Sekretaris, dan Rohida sebagai Bendahara.
Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kepala Dinas P2KBP3A dr. Helmi Nur Iskandar Sinaga, M.Kes, para Camat, para Kepala Puskesmas, serta para Duta GenRe se-Kabupaten Sergai. (R)