SAMOSIR – Pasca Kejadian Banjir Bandang di Kenegerian Sihotang, Bupati Vandiko T. Gultom gerak cepat menuju pengungsian warga di Desa Rianiate.
Bupati mengunjungi pengungsi di Gereja Katolik Pintubatu, dan dua titik disekitaran pelabuhan dengan membagikan stok makanan kepada para pengungsi.
Guna menjamin ketersediaan makanan dan minuman, Pemkab Samosir mendirikan dapur umum serta menyediakan fasilitas kesehatan, dokter dan ambulance untuk evakuasi warga jika ada yang sakit.
Bupati bersama anggota DPRD Sumut, DPRD Samosir, menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti himbauan pemerintah. Keluarga maupun masyarakat yang tidak mengungsi untuk mengikuti anjuran pemerintah, mengungsi sementara waktu menghindari banjir susulan.
“Kita utamakan keselamatan amang, inang, kami hadir untuk membantu melakukan evakuasi”.
Banjir Bandang di Kenegerian Sihotang melanda 4 desa yaitu Siparmahan, Sappur Toba, Dolok Raja dan Hariara Pohan, Selasa (14/11/2023).
“Kami hadir di kenegerian Sihotang untuk melihat secara langsung keadaan masyarakat, atas nama Pemkab. Samosir hadir serta turut prihatin, merasakan hal yang sama dengan masyarakat, kami Wajib turun dan bersama dengan masyarakat, jikalau ada kendala baiknya tinggal sementara di tenda yang kita sediakan, karena disana sudah disediakan logistik dan obat-obatan” ucap Vandiko.
Saat itu, Bupati Samosir mengintruksikan BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan identifikasi penyebab banjir dan dugaan akibat penebangan pohon. Masyarakat diminta agar bersabar menunggu hasil identifikasi, dan tidak menyebarkan isue yang tidak pasti. Setelah melakukan peninjauan korban banjir bandang di Kenegerian Sihotang, Vandiko, mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI/POLRI dan Ormas yang sudah turun langsung dan peduli dengan masyarakat.
“Sudah kewajiban saya harus hadir ditengah masyarakat, agar masyarakat tenang. Apapun kondisinya saya harus kunjungi” tutup Vandiko.
Turut hadir, Pabung 0210 TU, G. Sebayang, Kasat Intel Polres Samosir, Kapolsek, Kadis Kominfo, Kadis Kesehatan, Kalak BPBD, Kadis PUTR/Kasatpol PP, Direktur RSUD, Camat serta jajaran pemkab lainnya. (JB Rumapea)