LABURA – Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Dr (c) Hendriyanto Sitorus SE MM layak dua periode memimpin Kabupaten Labura. Hal tersebut disampaikan oleh tokoh pemuda asal Labura Sukri Soleh Sitorus, di Medan, (16/5/2024).
“Bang Hendriyanto layak dua periode pimpin Labuhanbatu Utara,” ujar Sukri Soleh Sitorus wakil sekretaris PP HIMMAH, di sela kesibukannya.
Menurutnya, bukan tanpa alasan Hendriyanto Sitorus layak menjadi bupati dua periode, dinilai Henriyanto Sitorus banyak capaian dan prestasi yang signifikan sejak menjabat Bupati.
“Banyak capaian dan kemajuan semenjak Bang Hendriyanto Sitorus menjabat Bupati Labura, kemajuan itu bisa kita lihat dan rasakan mulai dari infrastruktur jalan, program Bung Desa (Bupati Ngantor di Desa), mudahnya pelayanan, beasiswa pendidikan, penurunan angka stunting terbaik urutan empat di tingkat nasional, dan pembenahan birokrasi,” beber Sukri Sitorus.
Selain itu, Sukri juga menilai Bupati Hendriyanto yang muda energik dan gerak cepat terhadap semua persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Bang Hendri ini, bupati muda yang piawai dalam memimpin, energik, dan gercep tanggap terhadap persoalan yang ada di Kabupaten Labura. Misalkan banjir yang terjadi di daerah Kualuh Hulu, Kebakaran di Kualuh Leidong. Sosoknya dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi, tanpa membedakan suku, gama, dan golongan. Banyak lagi terobosan yang dilakukan beliau membangun Labura hebat,” ujar Sukri, yang dikenal yang aktif dalam pemberantasan korupsi.
Sukri juga mengakui, di masa kepemimpinan Hendriyanto, infrastruktur jalan Tanjung Pasir menuju Kualuh Hilir dan Kulaluh Leidong sudah nyaman dilalui. Hal ini tentunya sudah menjawab keluh kesah masyarakat selama ini.
“Saya sudah merasakan sewaktu mudik lebaran tahun 2024 ini. Infrastruktur jalan dari Tanjung Pasir menuju Kualuh Hilir dan Leidong sudah diaspal dan alhamdulillah mantap bang. Ini menjadi prestasi dan sejarah bagi kabupaten Labura,” cetusnya.
Di sisi lain, putera kelahiran Kualuh Hilir ini juga menyampaikan bahwa masih banyak lagi program dan pembangunan yang masih berlangsung atau belum terakomodir secara keseluruhan.
“Ini menjadi PR Bang Hendriyanto untuk melanjutkan dua periode,” tutupnya.