MEDAN – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperluas akses keuangan dan meningkatkan inklusi keuangan di wilayah pedesaan melalui kegiatan Edukasi dan Business Matching.
Seperti kegiatan yang dilakukan di Desa Denai Sarang Burung, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan ini dibuka Analis Senior Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Reza Leonhard, yang mewakili Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara. Demikian rilis siaran pers yanf diterima, Kamis (8/6/2024).
Kegiatan ini diikuti 120 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, pelajar, dan perangkat desa Denai Sarang Burung. Sekaligus penyerahan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu pelaku UMKM mendapatkan modal usaha atau memperluas jaringan bisnis dan mengakses berbagai layanan keuangan yang lebih inklusi.
Reza Leonhard menekankan pentingnya inklusi keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kegiatan ini merupakan langkah nyata OJK, Pemerintah Daerah dan stakeholder lain yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam mendorong masyarakat desa untuk lebih mengenal dan memanfaatkan layanan keuangan formal, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Reza.
Bersamaan dengan itu, juga dilakukan pembukaan agen laku pandai, pembukaan tabungan SimPel, dan pembukaan merchant QRIS. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat desa terhadap layanan perbankan dan transaksi non-tunai.
“Dengan adanya agen laku pandai dan merchant QRIS, masyarakat desa dapat melakukan transaksi keuangan dengan lebih mudah dan aman,” tambah Reza.
Turut hadir para narasumber lain dalam acara ini meliputi perwakilan dari Bank Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, dan PT Asuransi BRI Life dengan berbagai materi edukatif.
Mereka memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya inklusi keuangan dan bagaimana masyarakat dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan taraf hidup kepada masyarakat.
OJK bersama dengan Pemerintah Daerah dan berbagai pihak terkait akan selalu berkomitmen mendorong inklusi keuangan di daerah pedesaan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata. (Red)