MEDAN – Aksi memukau dipertontonkan sejumlah pasien Psiko Sosial Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Ildrem pada Pekan Inovasi dan Investasi Provinsi 2023 di halaman Istana Maimun Medan, Kamis (25/05/2023).
Aksi para Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di RSJ di bawah kepemimpinan Ismail Lubis yang baru tiga bulan diamanahkan Gubernur Edy itu juga membuat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara Nawal Lubis dan pengunjung lainnya begitu terharu.
Mengenakan pakaian adat Melayu di atas panggung di halaman Istana Maimun, para pasien terlebih dahulu menyampaikan salam pembuka di hadapan pengunjung. Terkhusus juga salam hangat kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis.
Setelah itu, pasien wanita selaku penyanyi utama menyanyikan tembang Melayu diiringi musik riang dan diiringi joget oleh teman-teman pasien lainnya yang mengenakan pakaian yang sama.
Aksi para pasien ODGJ itu membuat para pengunjung berdecak kagum sambil bertepuk tangan. Rasa haru juga terlihat jelas dari raut wajah Nawal Lubis.
Usai berdendang di atas panggung, pasien wanita penyanyi utama langsung turun panggung menghampiri Nawal Lubis. Nawal Lubis langsung menyambutnya sambil berjalan menuju pasien wanita itu.
Suasana haru makin terasa. Nawal Lubis langsung memeluk pasien wanita tersebut sambil menciumnya. “Bangga dan haru bercampur aduk. Gak nyangka aja,” tutur Nawal Lubis yang sempat berbincang dengan para pasien.
Di balik kesuksesan atraksi para pasien Psiko Sosial RSJ Prof Ildrem, ternyata ada orang-orang ikhlas di belakangnya.
“Selain amanah tugas yang diberikan Pak Gubernur, ini juga ladang amal bagi kami agar pasien ini sembuh dan kembali diterima keluarganya. Kami menyembuhkan pasien dengan hati,” ungkap Direktur RSJ Prof Ildrem Ismail Lubis saat ditemui wartawan di halaman Istana Maimun.
Sasaran utama program RSJ Prof Ildrem, kata Ismail, setelah pasien dinyatakan sembuh, akan ditanamkan kepada pasien maupun keluarganya agar pasien tidak akan pernah kembali ke RSJ.
“Kami juga meminta pihak keluarga agar bisa menerima pasien sebagaimana dahulu belum sakit. Masyarakat sekitar juga kita harapkan demikian agar bisa menerima mereka kembali dan memupus stigma negatif terhadap pasien RSJ yang dinyatakan sembuh,” harap Ismail Lubis.
Ismail juga tidak menapikan ada orang-orang yang begitu ikhlas terkait kesembuhan pasien. Salah satunya dr Rita yang begitu telaten mengurusi pasien.
“Lewat tangan ikhlasnya, para pasien diajarkan di bidang seni, membuat kerajinan tangan, bercocok tanam dan lainnya,” kata Ismail seraya menambahkan pada Pekan Inovasi dan Investasi Provinsi 2023 di halaman Istana Maimun Medan mereka mendapat stand untuk memamerkan hasil kerajinan tangan para pasien. (bsk)