MEDAN-Pembentukan kecerdasan intelektual dan spiritual sumber daya manusia kerap diimplementasikan
Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia Medan.
“Sebagai lembaga pendidikan tinggi, kita berkomitmen hasilkan lulusan berkompoten dan berkarakter serta menjunjung toleransi,” kata Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes pada buka puasa bersama di Ign Washington Purba Hall Kampus USM Indonesia, Kamis (21/3/2024).
Pada buka puasa bersama itu dirangkai dengan pemberian santunan kepada 30- an anak yatim piatu yang berada di sekitar kampus. Sedangkan penceraman tausyiah ramadan disampaikan Hasby Almawardi Lubis.
Buka puasa bersama ini bertemakan “Menebar Kebaikan Menggapai Ampunan Menuju Generasi yang Diridhai Allah SWT dihadiri Ketua Yayasan Sari Mutiara Dr Parlindungan Purba MM.
Hadir juga Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut, Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, dosen serta para mahasiswa USM Indonesia.
Menurut Ivan, Ramadan merupakan bulan suci bagi ummat Islam dan menjadi momentum menebar keilbaikan dan menginspirasi untuk berbuat lebih baik.
“Melalui Ramadan ini mari kta jadikan momentum untuk menjunjung tinggi toleransi dalam keberagaman dan menebar nilai-nilai kebaikan,” kata Ivan.
Buka puasa ini, kata Ivan bukan saja mengajari dan menghargai keberagaman tapi juga menebar kebaikan dengan sesama ummat.
“Mari kita merenung sebentar untuk mengurangi kegiatan dan memperbanyak ibadah dengan membuat kebaikan-kebaikan itu,” sebut Ivan.
Ivan mengaku senang kegiatan ini berjalan dengan baik. Apalagi dari ribuan mahasiswa USM Indonesia di antaranya terdapat 74 mahasiswa Nusantara angkatan ke 4 dari 35 universitas di 10 provinsi.
Menurut Ivan, para mahasiswa Nusantara itu mengikuti perkuliahan selama 6 bulan dan dikonversi 20 SKS.
“Selama ramadan ini perkuliahan pun tetap berjalan seperti biasanya,” kata Ivan.
Ketua Yayasan Sari Mutiara Dr Parlindungan Purba MM menambahkan, buka puasa bersama ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan USM Indonesia.
“Buka puasa bersama ini sudah lama dilakukan di bawah pimpinan rektor Ivan Elisabeth Purba,” kata Parlin.
Menurut Parlin, buka puasa bersama ini juga menjadi sarana komunikasi untuk menghubungkan manusia dengan Tuhan dan komunikasi sesama civitas akademika dan juga untuk diri sendiri.
Apalagi melalui berpuasa selain semakin mendekatkan diri dengan Tuhan juga untuk meningkatkan kesehatan.
Sementara itu Ustaz Hasbi Al Mawardi Lubis dalam tausiyahnya mengajak para mahasiswa untuk selalu menghormati orang tua, khususnya ibu.
Menurutnya keberhasilan hidup seseorang tidak lepas dari doa yang dipanjatkan ibu.
Karena itu, Ustaz Hasbi mengingatkan agar para mahasiswa untuk selalu menjaga sikap terhadap orang tua.
Sementara Ketua Panitia Heri Enjang Syahputra SE M AK yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial USM Indonesia diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu yang tinggal di sekitar kampus.
Pada buka puasa bersama ini juga dirangkai dengan pemberian bantuan santunan kepada anak yatim piatu. ( swisma)