MEDAN – Pandemik Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, turut membuat kegiatan pembinaan pemuda di Kota Medan mengalami stagnan.
Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk membangkitkan kembali semangat kreativitas para pemuda pasca pandemik.
Menyadari hal itu, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Medan, selaku organisasi sosial kemasyarakatan terpanggil untuk meningkatkan dan memotivasi para pemuda kota Medan melalui Seminar “Pemberdayaan Pemuda Pasca Pandemik”.
Hal ini disampaikan Ketua PSMTI Kota Medan Johan Tjongiran SH kepada wartawan usai Seminar Pemberdayaan Pemuda di smSekretariat PSMTI Medan, Kamis (21/12/2023).
Menurutnya, pelaksanaan seminar tentang Pemberdayaan Pemuda Pasca Pandemik diharapkan bisa memotivasi para pemuda karena hampir tiga tahun tidak ada kegiatan pemberdayaan pemuda dan bisa menurunkan semangat serta kualitas sumber daya organisasi khusus dibidang pembinaan kepemudaan.
“Kita berharap dengan dilaksanakan Seminar Pemberdayaan Pemuda ini, bisa membentuk generasi muda yang tangguh dan ulet serta mampu berpartisipasi baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara lebih baik lagi,” ucap Johan Tjongiran.
Melalui Seminar Kepemudaan ini, harapnya, diharakam bisa membina para generasi muda untuk tumbuh dan berkembang ke arah lebih positif, sehingga bisa berkolaborasi dengan pemerinah setempat dan stakeholder lainnya.
Turut hadir dalam Seminar Pemberdayaan Pemuda, Dr Sofyan Tan, para pengurus PSMTI Kota Medan, para Ketua PSMTI se-Kecamatan Medan, para mahasiswa dan undangan lainnya. (Red)