JAKARTA – Di tengah upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK mendapat upaya pelemahan dari berbagai pihak. Indikasi pelemahan KPK semakin menguat setelah pimpinan KPK dilaporkan atas dugaan pemerasan terhadap SYL.
Pro kontra mengenai dugaan kasus pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus bergulir.
Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) Dedi Siregar, menilai berbagai narasi negatif terus diframing oleh kelompok sakit hati terhadap pimpinan KPK.
“Mereka terus menyerang dengan berbagai opini liar terhadap pimpinan KPK dengan berbagai isu yang tendensius, mereka berharap agar pimpinan KPK dapat dikriminalisasi dalam kasus pemerasan tersebut,” kata Dedi Siregar dalam pres rilis, Jumat (27/10/23).
Dedi menyebut, persoalan isu ini sangat menyita perhatian publik. Karena itu, pihaknya memberi saran dan masukan kepada Presiden Jokowi sebagai pucuk pimpinan tertinggi atau kepala negara untuk ‘turun gunung’ menyelesaikan konflik yang dialami oleh pimpinan KPK.
“Kami khawatir apabila tidak diselesaikan oleh presiden dikhawatirkan akan berdampak adanya pelemahan terhadap institusi KPK itu sendiri. Kami meminta Presiden Jokowi bisa turun tangan untuk mengambil langkah yang tepat untuk mencari solusi yang tepat terhadap adanya “konflik”. Kami khawatir ada yang memanfaatkan situasi ini untuk mengadu domba antara lembaga penegak hukum,” katanya. (Red)