MEDAN – Diduga soal knalpot blong, RP (21), menganiaya anak di bawah umur hingga meninggal dunia, Selasa 31 Oktober 2023 lalu di Jalan lintas, Kabupaten Labuhanbatu.
Pelaku penganiayaan korban berinisial IMR (16) berhasil ditangkap Polres Labuhanbatu dibantu Polda Sumut. Saat ini dia ditahan di Polres Labuhanbatu untuk menjalani pemeriksaan.
“Penyebab kasus penganiayaan itu diduga pelaku tidak terima dengan suara knalpot blong yang keluar dari sepeda motor yang dikendarai korban. Sehingga pelaku melemparkan batu dan mengenai kepala korban,” terang Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (10/12/2023).
Kata Hadi, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Rantau Prapat. Tapi, setelah dirawat 15 hari korban akhirnya meninggal dunia, sementara pelaku RP sempat melarikan diri.
“Personel Polres Labuhanbatu dibantu Polda Sumut yang menerima laporan penganiayaan itu pun melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Pelaku RP dapat ditangkap saat bersembunyi di Provinsi Riau,” sebut Hadi.
Atas perbuatannya dijerat Pasal 80 ayat 3 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP Jo Pasal 351 ayat 3 KUHP Jo Pasal 55 Jo Pasal 56 KUHPidana dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
(wtr/wd)