MEDAN – Lembaga Pemerhati Olahraga Nasional (PON) mendorong penuh revitalisasi kolam renang Selayang yang nantinya menjadi venue untuk pertandingan renang, polo air, renang indah dan loncat indah pada PON 2024 mendatang.
“Kita berharap revitalisasi kolam renang yang nantinya sesuai standar Federation Internationale de Natation (FINA) itu bisa selesai sesuai rencana,” kata Ketua Lembaga PON Ariadi usai mengunjungi Kolam Renang Selayang di Jalan Dr Mansyur Medan, Senin (12/6/2023).
Ariadi menyampaikan, berdasarkan penuturan penanggungbjawab Kolam Renang Selayang, Chairul Azmi, revitalisasi akan selesai sebelum akhir tahun 2023 sehingga dapat digunakan atlit untuk beradaptasi dan latihan persiapan menjelang PON 2024.
Pada kunjungan tersebut, Ariadi didampingi pengurus Lembaga PON lainnya berkesempatan melihat kondisi Kolam Renang Selayang yang akan dibangun dan dibenahi menjadi kolam renang indoor bertaraf internasional.
Kata dia, banyak yang harus dibenahi untuk menjadi venue yang layak sesuai standar federasi renang internasional, antara lain panjang kolam, lebar lintasan, ketinggian air, temperature air serta menara untuk loncat indah.
Begitu juga, tambahnya lagi, fasiltas penunjang lain seperti pencatat waktu otomatis. Dan, tak kalah penting adalah lampu yang akan digunakan karena Kolam Renang Selayang akan dijadikan kolam renang in door sesuai standar FINA.
“Kita berharap direvitalisasinya kolam selayang ini mengembalikan kejayaan Sumatera Utara di Cabang renang. Makanya kita sangat mengapresiasi Dispora Sumut dan KONI Sumut yang begitu ‘all out’ membenahi venue yang akan digunakan pada PON 2024 di Sumatera Utara,” ungkap Ariadi.
Telan Dana Rp49 Miliar
Berdasarkan website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sumut, Pemprov Sumatera Utara merevitalisasi kolam renang Selayang di Jalan Dr Mansyur, Medan dengan anggaran sekitar Rp 49 miliar.
Dalam website disebutkan, anggaran Rp 49 miliar tersebut merupakan gabungan dari dua paket pekerjaan dalam revitalisasi kolam renang Selayang. (Red)